Setelah kita tau tentang pengertian
statistika, skarang saatnya kita tahu lebih banyak lagi tentang statistika.
Sub bab pertama yang akan kita
bahas adalah mengenai "Data dan Jenis Data",
DATA & JENIS DATA
A.
Data
Kumpulan karakteristik obyek/individu yang diamati atau
disebut juga kumpulan dari peubah (variable)
Berdasarkan skala pengukurannya data dibagi menjadi 4
yaitu :
1.
Data Nominal
Angka-angka yang disajikan pada data nominal hanya
sebagai nama penggolongan.
Ciri :
Skor yang ada tidak punya tingkatan
Contoh :
Pemberian kode 0 pada laki-laki, dan kode 1 pada perempuan, tidak berarti
laki-laki mempunyai nilai 0 dan perempuan bernilai 1. Angka tersebut hanya
membedakan antara laki-laki dan perempuan saja.
2.
Data Ordinal
Seperti halnya Data Nominal, angka-angka yang di sajikan
hanya sebagai nama penggolongan, namun pada Data ordinal ini telah membentuk
suatu tatanan. Pada data ini ada yang dianggap tingkat terendah dan tertinggi.
Ciri :Skala
yang digunakan sudah mempunyai tingkatan tetapi jarak/selisih nya tidak dapat
dicari karena tidak dapat dilakukan operasi matematika.
Contoh :Sangat
suka =
5
Suka = 4
Cukup =
3
Tidak
suka = 2
Sangat
tidak suka = 1
Angka ini punya tingkatan tetapi tidak bisa diukur
jaraknya.
3.
Data interval
Pada data interval, angka yang disajikan telah menunjukkan ngkatan, angka 1<2 2<3 dst. Kelebihan data interval adalah, dua ,angka yg berurutan mempunyai jarak yang sama
tetapi angka tersebut tidak dapat dibandingkan.
Ciri : skala menunjukkan tingkatan dgn
selisih yg sudah jelas dan
dpt dilakukan operasi matematika
Contoh : pengukuran
suhu dgn standart celcius. Perbedaan suhu antara 90 derajat celcius dan 80
derajat celcius sama dengan perbedaan suhu antara 20 derajat ceicius dan 10
derajat celcius yaltu masing-masing 10, tetapi benda yang punya
suhu 80 tidak berarti panasnya dua kali benda yang memiliki suhu
40 krn skala interval tidak mempunyai nilai dasar yang mutlak.
4.
Data rasio
Data rasio adalah data penaukuran tertingqi. Pada data rasio, data
bersitat seperti skala nterval yaitu antar dua nilai yang berurutan
mempunyai jarak yang sama. Kelebihan data rasio dibanding
interval adalah dapat
dibandingkan km mempunyal nilai dasar yang
mutlak.
Ciri :
skaia didalamnya menunjukkan tingkatan, jarak antar tingkatan sudah pasti
memiliki not yang mutlak dan dapat dilakukan operas' matematika
Contoh : Nilai ujian seorang mhs adalah 80 berati
dua kali lipat dari nilai 40 yang diperoleh temannya, karena nilai ujian mempunyai nitai
dasar mutlak not yaitu pada saat seorang mhs tidak bisa mengerjakan ujian sama
sekali
apakah blog saya Bermanfaat bagi saudara??
BalasHapus